Defenisi Karat
Apakah yang dimaksud dengan karat?
Karat adalah satuan untuk menyatakan kadar emas dalam suatu material yang terbuat dari emas. Karat berbeda dengan berat. Semakin tinggi kadar emas suatu material maka harganya akan semakin mahal. Satu gram emas 24 karat lebih mahal dibanding emas 22 karat.
Karat adalah satuan untuk menyatakan kadar emas dalam suatu material yang terbuat dari emas. Karat berbeda dengan berat. Semakin tinggi kadar emas suatu material maka harganya akan semakin mahal. Satu gram emas 24 karat lebih mahal dibanding emas 22 karat.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), No SNI 13-3487-2005 tingkat kemurnian standar karat emas ditentukan seperti tabel di bawah ini :
Karat | Tingkat Kemurnian | |
24 K | 99.00% -99.99% | |
23 K | 94.80% -98.89% | |
22 K | 90,60% -94,79% | |
21 K | 86,50% -90,59% | |
20 K | 82,30% -86,49% | |
19 K | 78,20% -82,29% | |
18 K | 75,40% -78,19% |
Perbedaan Karat Dengan Carat
Harap diingat bahwa Karat berbeda dengan Carat. Meskipun keduanya mungkin memiliki pengucapan yang sama namun digunakan untuk mengukur hal yang berbeda. Karat sebagaimana telah dijelaskan diatas adalah ukuran kemurnian logam mulia, terutama emas, sedangkan "Carat" adalah ukuran berat berlian dan batu mulia lainnya.
Carat adalah ukuran berat batu mulia terutama digunakan untuk menimbang berlian. 1 Carat sama dengan seperlima gram atau 200 mg. Jadi berlian 5 karat memiliki berat 1 gram. 1 Carat dibagi menjadi 100 poin. Berlian setengah karat juga disebut 50 point. Kata "Carat" berasal dari sejenis kacang yang disebut "carob bean" yang digunakan untuk mengukur batuan berharga. Kacang carob digunakan karena mereka memiliki berat yang konsisten. Pada tahun 1907, Satuan “Carat” mulai digunakan sebagai standar untuk mengukur batu permata dengan simbol "Ct."
Sumber: Infotambang.com
Rumus menghitung berat emas murni berdasarkan karat
Karat emas / 24 x berat emas = Berat emas murni
Misalnya, emas seberat 10 gr -22K artinya : 22 / 24 dikali 10 gr = 9,1 gr emas murni. Sisa 0,9 gr merupakan bahan campuran yang menjadikan nilai emas Anda 22 K. Semakin rendah karat emas, semakin banyak logam campuran yang ada di dalamnya. Pada perhiasaan 18 K campuran tersebut dapat berbentuk perak dan atau tembaga. Inilah yang membuat harga emas dengan karat dibawah 24K berbeda antara satu toko dan toko lainnya,
Tergantung pula bagaimana toko menaksir kadar emas. Kebanyakan jika menggunakan campuran perak, maka harga emas akan lebih mahal dibanding jika menggunakan logam lain. Standar karat pada perhiasaan pada umumnya berkisar pada 18 K -22 K. Hal ini dimaksudkan supaya perhiasan emas tak gampang rusak, sebab emas murni mempunyai tingkat kelenturan yang tinggi. Emas murni sebenarnya mudah patah atau rusak, maka dibutuhkan logam lain untuk memperkuat.
Tergantung pula bagaimana toko menaksir kadar emas. Kebanyakan jika menggunakan campuran perak, maka harga emas akan lebih mahal dibanding jika menggunakan logam lain. Standar karat pada perhiasaan pada umumnya berkisar pada 18 K -22 K. Hal ini dimaksudkan supaya perhiasan emas tak gampang rusak, sebab emas murni mempunyai tingkat kelenturan yang tinggi. Emas murni sebenarnya mudah patah atau rusak, maka dibutuhkan logam lain untuk memperkuat.
Tips dan Trik Terkait:
- Cara Menghilangkan Baret pada Stainless
- Daftar Berat Jenis Steel dan Non Ferrous Metal
- Cara Membaca Sistem Penomoran Standar Baja
- Jenis dan Klasifikasi Baja
- Tips Membersihkan Perhiasan Emas dan Perak
- Tips Remove Brown Stains From Stainless
- How to Clean Stainless Kitchen Sink
Bila Anda memiliki kalung emas seberat 5 gr -18 K, bagaimanakah cara Anda mengetahui bahwa kalung tersebut memang mengandung emas murni seberat 3,75 gr? Di sinilah anda akan menjumpai kesulitan. Tidak ada jaminan bahwa memang benar emas yang terkandung telah sesuai dengan ketentuan dari Standar Nasional Indonesia.
Metode Pengujian Kadar Emas
Pengujian Kadar Emas berdasarkan sifatnya dapat dibagi 2 :
- Analisa Kualitatif : Non-destructive Testing, Contoh : X-Ray, Test BJ, Jarum Uji
- Analisa Kuantitatif : Destructive Testing, Contoh : Fire Assay / Gravimetri, AAS
Berdasarkan Akurasinya, Cara menganalisa Kadar Emas dapat diurutkan sbb :
1. Fire Assay (Uji Kuantitatif) dengan kemampuan analisa Emas, Perak, Platina sangat akurat (kadar Emas dalam % s/d kemurnian emas 99,99%, perak 99,95%)2. ASS – Atomic Absorption Spectrophotometery dilengkapi sistem komputer (Uji Kuantitatif) untuk analisa unsure-unsur Emas, Perak, Platina, Tembaga, Besi Zink, dll. dengan sangat akurat (kadar dalam part permillion/ppm).
3.XRF – Xray Fluoresense (Uji Semi Kuantitatif) dilengkapi sistem computer untuk menganalisa kadar Emas, Perak dalam perhiasan tanpa merusak bentuk aslinya. Kemampuan analisa cukup akurat (kadar emas, perak dalam %).
4. Test Berat Jenis – BJ Emas murni = 19,32 gram/cm3 (Uji kualitatif) menentukan berat jenis logam sehingga dapat di ketahui apakah logam tergolong emas atau bukan, dimana pemeriksaan bagi barang bentuk padatan – bullion emas bukan untuk barang berongga seperti perhiasan. (Prosentase kadar emas ekivalen dengan Berat Jenisnya).
5. Profil Projector Film : memiliki kemampuan untuk menentukan keaslian identitas emas hasil produksi UBPP. Logam Mulia untuk menghindari dari pemalsuan emas yang beredar dipasar.
6. Test Jarum Uji : untuk mengetahui karat emas perhiasan yang setara dengan kadar emasnya dimana Alat Tester Uji ini sangat mudah, praktis dan cepat untuk mengetahui kandungan emas dengan kelengkapan air uji dan batu uji.
Sumber: Antam
http://www.kompasiana.com/