Stainless Steel Food Grade Standar FDA



Apa yang dimaksud dengan food grade metal?

Food Grade Metal adalah satu istilah untuk menjelaskan suatu bahan/golongan material yang ketika bersentuhan dengan makanan atau dekat disekitar makanan, tidak akan mencemari/mengkontaminasi makanan tersebut dengan zat-zat berbahaya/beracun, sesuai dengan batasan-batasan yang diatur oleh FDA (Food and Drug Adminstration di Amerika) seperti BPOM (Badan Pengawasan Obat & Makanan di Indonesia), FSIS (Food Safety & Inspection Service), ASTM (American Society for Testing and Materials).

Food Grade Metal adalah bahan logam yang layak digunakan untuk alat perlengkapan makanan/minuman, mesin pengolah makanan/minuman dan lain-lain. Bahan Logam tersebut tidak akan memindahkan, mengkontaminasi atau mencemari makanan/minuman dengan zat-zat kimia logamnya, seperti perubahan warna dan rasa / bau.
Contoh logam seperti emas (gold), perak (silver), baja tahan karat/stainless steel (SS314, SS316), nikel (nickel), Aluminium, dan lain-lain.

Stainless Steel Food Grade

Apakah semua stainless steel adalah food grade material?
Beberapa alasan penggunaan Stainless Steel (SS) food grade oleh industri pengolahan produk buah, sayuran, daging, susu, bir, kue, snack, farmasi, kosmetik, restoran dan bidang lainya adalah:
1. Untuk menghindari kontaminasi zat-zat kimia baja terhadap makanan/minuman.
2. Mudah dibersihkan, anti korosif, dan tahan terhadap bakteri.
3. Sifat mekanik yang cukup baik secara keseluruhan

Ada berapa jenis stainless steel food grade yang umum dipakai?
Pilihan stainless steel food grade adalah Austenitic type 300 yaitu 304 dan 316.