Perbandingan Baja SKS3 VS SKD11, SK4 & SKH9



Perbandingan Baja SKS3, SKD11, SK4 & SKH9


Perbandingan Chemical Composition

Material
C
Mn
Si
W
Cr
Mo
V
other
SK4
SKS3
SKD11
SKH9
0.90±1.00
0.90±1.00
1.45±1.65
0.70±0.90
±
0.90±1.20
0.30±0.60
±
±
<0.35
0.20±0.40
±
0.50±1.00
±
6.00±7.00
±
0.50±1.00
11.0±13.0
3.80±4.40
±
±
0.70±1.10
4.00±6.00
±
±
0.70±1.00
1.80±2.30
S < 0:003


Syarat Heat-treatment untuk memilih die materials.

Material
Quenching
Tempering
Temperature(8C)
Time (min)
Temperature (8C)
Time (min)
SK4
SKS3
SKD11
SKH9
800
 810
1010
1165
20
20
50
 3
150±500
250±500
150±680
550±720
30
30
30
30

Perbandingan Sifat-sifat Material

Sejak kekerasan die material digunakan untuk memprediksi life-time/tingkat keausan die, sifat mekanik dari die material ditandai dengan tingkat kekerasan. Dalam studi sekarang, material die dengan berbagai nilai kekerasan yang disebutkan dalam bagian sebelumnya digunakan untuk mempersiapkan spesimen untuk ketegangan (tention) dan dampak tes (impact test) untuk mendapatkan hubungan antara sifat mekanik dan kekerasan. Sifat mekanik dari material die yang diperiksa dalam studi sekarang termasuk Young modulus, impact strength, elongasi, yield stres dan fraktur strength.
Tabel perbandingan memperlihatkan bahwa modulus Young dari material die hampir independen terhadap kekerasan, Modulus Young SK4, SKS3, SKD11 dan SKH9 untuk variasi nilai kekerasan adalah 198, 202, 208 dan 214 GPa, masing-masing. Hal ini dicatat bahwa Young modulus di antara empat jenis die material berbeda.
Tingkat kekuatan (impact strength) dari die material akan berkurang dengan meningkatnya nilai kekerasan. Dalam hal ini untuk mempertahankan keuletan pada kekerasan material die dan mencegah terjadinya fraktur rapuh/kerapuhan/getas, Die material yang di keraskan (heat-treated) dengan tambahan siklus tempering setelah menjadi keras. Dalam studi sekarang, dua siklus proses pemanasan (tampering process) dilakukan guna mempertahankan keuletan material die setelah di dinginkan(quenched). Elongasi material die juga memiliki kecenderungan yang sama seperti kuat dampak seperti yang ditunjukkan oleh tabel

Tabel Hubungan Antara Kekerasan (hardness) (H) dan yield strength (Y)

Material
Relationship (MPa)
SK4
SKS3
SKD11
SKH9
Yˆ 42:1H À 414:5
Yˆ 28:7H 296:1
Y ˆ 43:8H À 709:9
Yˆ 54:2H À 1188:6






Referensi:

[1] American Society for Testing and Materials, Manual on Low Cycle
    Fatigue Testing, ASTM STP, Vol. 465, Philadelphia, PA, 1969, pp. 1±
    26.
[2] J.A. Bannantin, J.J. Comer, J.L. Handrock, Fundamentals of Metal
    Fatigue Analysis, Englewood Cliffs, NJ, Prentice-Hall, 1990.
[3] B.I. Sandor, Fundamental of Cyclic Stress and Strain, The University
    of Wisconsin Press, London, 1972.
http://metal.beyond-steel.com/2012/02/baja-skd11amutitsks3sld2344k110-perkakas-metal-stamping/

Related Steel:

Incoming Search Terms: jual baja sks3, material sks3, jual cold work tool steel sks3, steel sks3, SKS3 datasheet, equivalen sks3 steel, mechanical properties sks3,physical properties sks3,sks3 steel properties, baja O1, baja din 1.2510, material sks3, sks3 jis g4404 steel properties, baja sk4